Saya itu orangnya polos buanget haha.. mungkin terlalu polos, tetapi sekarang tidak karena terlalu sering melihat dunia luar yang semakin
Mungkin aku lemah tetapi jiwaku selalu kuat untuk bangkit karena aku selalu ada yang memberi tau, janganlah menyerah karena ada hari esok yang cerah.
Pada Akhirnya semua itu selesai dengan cara yang baik, saya lega dan temanku juga minta maaf kepada saya dengan baik. ya mungkin itu adalah kesadaran baginya dan itulah rencana Tuhan. dan pada saat Smp kelas 3 pula saya memulai menyukai seorang wanita, saya memendam perasaan itu sampai kuliah, saya selalu mencoba dan mencoba mendekatinya,tetapi pada Sma kelas 3 hubungan kami semakin buruk/jauh,saya pikir lebih baik untuk tidak mengejarnya lagi, bukan karena dia susah didapetin, tetapi karena ada yang menyukainya lebih dari saya, saya cuma mengalah,dan saya pikir gak papa lah, mengalah bukan berarti kalah. Saya mengalah karena teman saya sendiri,dia baik,sopan,walaupun ceroboh tetapi dia saya akui dia setia,ya lebih baik saya pikir teman saya ini dengan dia mungkin cocok dan dia akan bahagia dengan teman saya ini. Tetapi entah kenapa hubungan mereka gak baik-baik nemen dan ternyata gak pacaran,ya saya pikir ya sudah lah, ternyata dia 1 kuliah sama saya. saya selalu menyukainya walaupun saya pikir saya hanya bisa melihatnya saja dari jauh. saya suka mengamati & menganalisis sesuatu / orang jadi sering kali orang-orang bingung kenapa saya bisa tau tentang mereka, bukan paranoid,bukan imam,bukan dukun pulam karena saya sering mengamati orang-orang dulu sebelum saya mengenal mereka. Maka dari itu saya pikir si Dia itu bener-bener istimewa bagi saya,dan saya pikir kalau saya berpacaran dan sampai menikah dengan Dia, saya akan menjadi orang yang bahagia dan saya gak akan pernah ninggalin pacar/istri saya jika sudah menikah karena hanya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Bersambung~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sampai detik ini, saya masih merasa menyukai dan ada harapan untuk dia, walaupun saat ini saya sudah tidak mungkin memilikinya, karena saya sudah punya pasangan/pacar, saya tidak akan mengkhianati pasangan/pacar, jika memang pacar saya tidak jadi dengan saya pun, bukan berarti saya akan mengejar Dia langsung, saya juga tidak mau berharap kepada siapapun untuk sekarang, dan tidak tau yang akan datang, karena belum tentu juga dia bisa memahami perasaan, maupun diriku yang sekarang, karena pribadiku yang sekarang berbeda sekali dengan yang dulu. Saya yang sekarang sudah tidak ada harapan, pupus, hancur bahkan mungkin putus asa yang dalam, memang dulu saya sangat berharap Dia jadi pasanganku, tapi yang ku tau sekarang, hidup itu tidak memerlukan hanya Rasa Sayang mupun Cinta, perlu segalanya, dan bukan minder ya, kalau ada yang bilang ya itu minder, tapi aku hanya bilang kenyataan saja, saya sudah MUAK akan segala'nya, dulu apa'' bisa dibeli dan saya harapkan mungkin mudah didapat, dan tidak sulitlah untuk memahami, tetapi semakin berumur semakin mengerti, kehidupan dan bagaimana menjalani, tidak semudah membuka telapak tangan, tidak mudah seperti membuka mata.
Saya punya harapan agar Dia bisa mendapatkan yang Layak dan Pantas daripada saya, disertai semoga dia mendapat orang yang benar-benar mencintainya menyayanginya sepenuh hati, dan apa adanya. i just hope and pray, Jesus Christ, Amen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar