Kamis, 08 Januari 2015

About Me 1-18th

Saya Narasoma Aji Wijaya,biasa dipanggil "Soma", hanya 1 orang yang memanggil nama saya dengan "Nara" yaitu mantan pacar saya. Saya kelahiran tahun 1996 jadi sekarang saya berumur 18 Tahun, saya memiliki bintang yaitu Pisces dan memiliki nama China yaitu "Oey Shu Liang" yang berarti Buku Terang/Cahaya. Saya anak ke 4 dari 4 bersaudara alias bontot / anak terakhir, mungkin dikira orang-orang anak terakhir itu paling disayang tetapi kenyataannya tidak sepenuhnya benar, walaupun kadang-kadang ada yang kayak gitu. Kata orang yang baru mengenal saya orangnya itu pendiam,cuek,dingin,sombong,dll. tetapi bagi orang yang sudah dekat dengan saya banyak yang berkata saya orangnya itu cerewet,alay,atos,kasar kalau ngomong,sering misuh-misuh/berbicara kasar,kadang-kadang kata-kata saya jahat,nyengit,playboy,baik,perhatian,dll. bagi kata-kata buruk yang mereka bicarakan itu saya terima karena saya menganggap itu sebuah pelajaran bagi saya untuk menjadi lebih baik dan semua itu kenapa jadi gitu karena semua ada alasannya.


Saya itu orangnya polos buanget haha.. mungkin terlalu polos, tetapi sekarang tidak karena terlalu sering melihat dunia luar yang semakin Hancur. dari TK-SMP saya dari ujung rambut - sepatu dah kayak orang culun haha.. itu karena mama saya yang ingin anaknya sopan,rapi,dan baik dihadapan banyak orang. Karena banyak teman-teman saya yang berpikiran culun, saya kadang-kadang ditindas,saya pernah ditindas sama sepupu saya sendiri,tetapi saya tidak melawan karena dia perempuan dan saya tidak suka menimbulkan permasalahan yang membuat orang tua saya marah. saya pernah mencoba melawan teman saya karena sering mengejek saya dengan ejekan orang tua pada saat smp kelas 1, saya kalah karena badan saya saat itu kalah besar dengan orang itu. saya dari saat itu mulai belajar dan belajar untuk menguasai diri dalam artian tidak terbawa nafsu / terbawa emosi. Saat Smp kelas 3 pula saya terkena musibah haha bagi saya, karena saya dulu memakai laptopnya cicik saya untuk melihat perempuan berbikini kenapa??? karena dari Smp Kelas 2 itu saya dilihat film yang begituan / film yang mengandung unsur Pornography. Jujur saya menyesal karena terhasut oleh bujukan itu,karena itu bujukan iblis/setan yang membuat saya ingin menonton/melihat lagi. saya cuma ingin kembali kepada Tuhan pastinya karena Tuhanlah Sumber Kehidupan bagiku dan Jalan Terang bagi semua orang. Pada saat itu pula saya dimarahi terus-terusan dan ditanyai terus-terusan kok bisa saya sampai mengenal itu dan sejak kapan??? saya bilang sejujurnya karena teman. lalu diproses sampai ke POLISI @.@ waduh gawat bagiku karena jujur aku takut sampai temanku itu masuk penjara / gimana. karena jujur temankulah yang membuat aku jadi gitu dan temankulah yang memaksa aku melihat film gitu.

Mungkin aku lemah tetapi jiwaku selalu kuat untuk bangkit karena aku selalu ada yang memberi tau, janganlah menyerah karena ada hari esok yang cerah.

Pada Akhirnya semua itu selesai dengan cara yang baik, saya lega dan temanku juga minta maaf kepada saya dengan baik. ya mungkin itu adalah kesadaran baginya dan itulah rencana Tuhan. dan pada saat Smp kelas 3 pula saya memulai menyukai seorang wanita, saya memendam perasaan itu sampai kuliah, saya selalu mencoba dan mencoba mendekatinya,tetapi pada Sma kelas 3 hubungan kami semakin buruk/jauh,saya pikir lebih baik untuk tidak mengejarnya lagi, bukan karena dia susah didapetin, tetapi karena ada yang menyukainya lebih dari saya, saya cuma mengalah,dan saya pikir gak papa lah, mengalah bukan berarti kalah. Saya mengalah karena teman saya sendiri,dia baik,sopan,walaupun ceroboh tetapi dia saya akui dia setia,ya lebih baik saya pikir teman saya ini dengan dia mungkin cocok dan dia akan bahagia dengan teman saya ini. Tetapi entah kenapa hubungan mereka gak baik-baik nemen dan ternyata gak pacaran,ya saya pikir ya sudah lah, ternyata dia 1 kuliah sama saya. saya selalu menyukainya walaupun saya pikir saya hanya bisa melihatnya saja dari jauh. saya suka mengamati & menganalisis sesuatu / orang jadi sering kali orang-orang bingung kenapa saya bisa tau tentang mereka, bukan paranoid,bukan imam,bukan dukun pulam karena saya sering mengamati orang-orang dulu sebelum saya mengenal mereka. Maka dari itu saya pikir si Dia itu bener-bener istimewa bagi saya,dan saya pikir kalau saya berpacaran dan sampai menikah dengan Dia, saya akan menjadi orang yang bahagia dan saya gak akan pernah ninggalin pacar/istri saya jika sudah menikah karena hanya Maut yang bisa memisahkan. Saya mulai mendekatinya lagi,mulai bbm'an tetapi responnya lama,tetapi lama-lama dekat lagi. saya menunggu waktu untuk menembaknya dan pada akhirnya saya benar-benar ingin memiliki Dia sebagai pacar saya,tetapi pada saat itu pula hatiku hancur dan tertawa karena Dia menolak dengan cara yang sangat halus dan benar-benar SOPAN. Saya sampai bbm dengan Dia : "gimana kalau jadi sahabat aja? " Dia : "ya gak papa" ya sudah hubunganku dengan dia hanya sebatas teman/sahabat. walaupun saya masih berharap dengan Dia.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Bersambung~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Sampai detik ini, saya masih merasa menyukai dan ada harapan untuk dia, walaupun saat ini saya sudah tidak mungkin memilikinya, karena saya sudah punya pasangan/pacar, saya tidak akan mengkhianati pasangan/pacar, jika memang pacar saya tidak jadi dengan saya pun, bukan berarti saya akan mengejar Dia langsung, saya juga tidak mau berharap kepada siapapun untuk sekarang, dan tidak tau yang akan datang, karena belum tentu juga dia bisa memahami perasaan, maupun diriku yang sekarang, karena pribadiku yang sekarang berbeda sekali dengan yang dulu. Saya yang sekarang sudah tidak ada harapan, pupus, hancur bahkan mungkin putus asa yang dalam, memang dulu saya sangat berharap Dia jadi pasanganku, tapi yang ku tau sekarang, hidup itu tidak memerlukan hanya Rasa Sayang mupun Cinta, perlu segalanya, dan bukan minder ya, kalau ada yang bilang ya itu minder, tapi aku hanya bilang kenyataan saja, saya sudah MUAK akan segala'nya, dulu apa'' bisa dibeli dan saya harapkan mungkin mudah didapat, dan tidak sulitlah untuk memahami, tetapi semakin berumur semakin mengerti, kehidupan dan bagaimana menjalani, tidak semudah membuka telapak tangan, tidak mudah seperti membuka mata.

Saya punya harapan agar Dia bisa mendapatkan yang Layak dan Pantas daripada saya, disertai semoga dia mendapat orang yang benar-benar mencintainya menyayanginya sepenuh hati, dan apa adanya. i just hope and pray, Jesus Christ, Amen. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bersyukur yang Ada

 Di tanggal 26 Desember 2022 ini, masih banyak yang perlu disyukuri, walaupun sakit melanda, walaupun banyak kepikiran dari segi finansial, ...